DEMAM DAN ALERGI PARACETAMOL ANAK

Demam adalah suatu gejala atau reaksi yang tubuh untuk memberikan sinyal terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh diantaranya virus dan bakteri, Hal inilah yang menjadikan kita untuk tidak terlalu panik saat demam menyerang baik untuk bayi, anak- anak dan orang dewasa. Tugas kita saat demam ini muncul adalah berusaha untuk menurunkan suhunya senormal mungkin dan menjaganya untuk tidak terjadi demam tinggi yang memicu step. 

Kadang teori tidak sesuai dengan realita, itulah yang saya rasakan karena faktor panik emak rempong, Anak kedua saya saat itu berusia 3 bulan terserang demam tinggi sekitar 38,7 dercel, penyebabnya karena tertular saya yang sedang flu batuk. Awalnya saya tidak terlalu mempermasalahkan langsung kompres, tapi karena tengah malam saya mulai lelah, akhirnya karena kasihan saya beri paracetamol dengan dosis 10mg/bb sekitar 55 mg. Efek sampingnya tidak ada tanda penurunan demam bahkan setelah 4 jam pemberian. Berbeda dengan anak pertama, setelah pemberian paracetamol setelah 30 menit demam langsung turun. Esok hari demam belum turun juga, kemudian saya berikan paracetamol setiap 6 jam sekali sebanyak 3 kali pemberian. Apa yang terjadi? Demam tidak turun, bahkan mulai muncul ruam merah keunguan tanpa penebalan kulit yang belum pernah saya lihat. Akhirnya sore hari langsung periksa ke dokter anak sambil lemah gemulai karena panas juga belum turun. 

Pemeriksaan baru dimulai ba'da magrib, jeng..jeng... awalnya dokternya bingung sakit apa ini anak karena campak terlalu cepat untuk muncul ruam, kawasaki tidak ada tanda- tanda sariawan di mulut terus karena apa? akhiranya dokter berkesimpulan sepertinya alergi paracetamol dan obat turunannya. Akhirnya diberi resep obat penurun panas yang lain yaitu ibuprofen dengan dosis rendah yang boleh diberikan saat anak demam tinggi. Alhamdulillah setelah pemberian satu kali, panasnya langsung turun dan esok paginya ruam merahnya menghilang.

Peristiwa penting ini akhirnya menjadi sejarah untuk saya untuk tidak memberikan obat saat anak demam yang merupakan seatu gejala dan bukan penyakit. Saat ini penanganan demam untuk anak yang saya lakukan adalah membalur anggota tubuh dengan parutan bawang merah+ minyak telon/ minyak butbut, minum ASI atau air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi dan kompres dengan air 1 dercel lebih rendah dibanding suhu tubuh, serta untuk anak diatas satu tahun bisa diberikan air madu dingin yaitu air minum ditambahkan madu,

Hal yang perlu diingat saat anak memiliki tanda- tanda alergi paracetamol adalah: panas tidak turun setelah 1 jam pemberian dengan dosis sesuai ketentuan (10-15 mg/BB) dan muncul ruam merah keungungan setelah 3 kali pemberian obat. Setelah mengetahui anak terindikasi alergi paracetamol maka hati- hati terhadap pemberian paracetamol dan turunannya. Berhati- hati terhadap pemberian obat jangan lupa perhatikan dosis dan efek sampingnya apalagi paracetamol merupakan obat umum yang diberikan nakes saat terindikasi demam atau penghilang rasa sakit.

Semoga bermanfaat...